Perjuangan

bambu runcing terangkat ke udara
teriakan dan pekikan berbaur menjadi satu
darah yang berharga tertumpah ke tanah
menggenangi lautan peperangan

malam tiba, rembulan bersinar terang
tak menyadari apa yang telah terjadi
terdengar tangisan dan jerit kemarahan
tangan terkepal meneriakan balas dendam

bambu runcing diwariskan turun-temurun
teruskanlah perjuangan, raihlah kemerdekaan
sang anak melanjutkan pertempuran ayahnya
bertekad kuat memperoleh kebebasan

awan-awan berkumpul di pagi hari
menangisi pertumpahan darah ini
air hujan berubah menjadi merah
meresap jauh kedalam tanah

setiap hari terdengar jeritan pilu
tanah tumpah darah tergenang air mata
para pejuang gugur sebagai pahlawan
tak sempat menyaksikan pencapaian mereka

sampai akhirnya terdengar teriakan :
merdeka !
pertempuran usai, kemerdekaan tercapai
kebebasan telah terbayar oleh darah dan air mata

( dedicated to Indonesia )